Minggu, 09 April 2017 18:54 WIB
Dianggap Lecehkan Jokowi, Indo Digital Volunteer Laporkan Video Ahok-Djarot
Ahok mempost video berjudul "Beragam Itu Basuki Djarot" di Instagramnya. (Foto: Bili)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer, Anthony Leong menilai video kampanye yang diunggah pasangan calon (paslon) cagub-cawagub, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat telah melecehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, Anthony saat ini tengah mempersiapkan bukti terkait guna melaporkan video berjudul "Beragam Itu Basuki Djarot" itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Video ini parah. Ini sebuah isu yang melecehan Presiden Jokowi karena dianggap tidak mampu menjaga keamanan dan stabilitas politik," ujar Anthony dalam rilisnya, Minggu (9/4/2017).
Menurut Anthony melalui video berdurasi sekira 2 menit tersebut masyarakat digambarkan selalu punya watak kekerasan, pelecehan terhadap akal sehat serta pelecehan terhadap demokrasi.
"Keberagaman itu sudah fakta, tidak perlu terus dilontarkan. Ini seakan-akan Jakarta belum siap menerima keberagaman. Saya sendiri sangat tidak terima dengan iklan video tersebut. Kami lagi mengkaji dan mempersiapkan laporan ini ke KPI," tegas Anthony yang juga juru bicara tim pemenangan Anies-Sandi.
"Dalam perspektif pesan komunikasi, visual-visual, dan gambar itu mengirim sebuah makna teror," imbuhnya.
Berdasarkan pantauan tigapilarnews.com, video tersebut diupload Ahok-Djarot di kanal resmi media sosialnya, salah satunya di akun resmi Instagram @basukibtp yang kini sudah mencapai 248.563 views.
- # Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer
- # Anthony Leong
- # Video Beragam Itu Basuki Djarot
- # Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
- # Ahok
- # Djarot
Login with Facebook