Jumat, 07 April 2017 16:25 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aliansi BEM seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek-Banten melakukan aksi demo di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta.
Aksi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi dengan membawa spanduk bertuliskan reklamasi, bendera kuning, boneka berbentuk pocong.
Mereka menuntut Pemprov DKI melakukan transparansi informasi dan kajian terkait reklamasi teluk Jakarta dan menolak keras proyek reklamasi teluk Jakarta yang dinilai tidak mempunyai kepentingan rakyat didalamnya.
"Kita tunjukkan kepada warga Jakarta bahwa hari ini kita membela masyarakat, bahwa mahasiswa tidak akan tinggal diam membela rakyatnya. Hidup mahasiswa. Gerakan mahasiswa tidak main-main. Satu langkah reformasi!! Reformasi!! Reformasi!!," ujar Presiden BEM, Ihsan Munawar saat berorasi, Jumat (7/4/2017).
Banding yang diajukan Pemprov DKI terhadap putusan sidang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memutuskan untuk memberhentikan proyek reklamasi pulau F,I,K dinilai tidak beralasan.
Pasalnya, sampai sekarang Pemprov DKI masih mempunyai hutang yang belum diselesaikan terkait persyaratan pembangunan proyek reklamasi teluk Jakarta, seperti Perda Zonasi yang belum selesai, Kajian lingkungan hidup strategis yang belum dilaksanakan dan kajian mengenai analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang bermasalah.