Senin, 27 Maret 2017 10:39 WIB
BANDAR LAMPUNG, Tigapilarnews.com - Polresta Bandar Lampung masih melakukan pencarian terhadap Gumsoni, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Bandarlampung (Kadisnaker) yang saat ini kabur setelah ditetapkan menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba.
"Kami melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan karena belum jelas keberadaannya, dan jika ada informasi mengenai tersangka segera laporkan," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Murbani Budi Pitono di Bandar Lampung, Minggu (27/3/2017).
Dia mengatakan, tim sudah menyebar ke seluruh sudut Kota Bandar Lampung untuk melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan.
Terkait beradar foto yang memperlihatkan tersangka Gumsoni berada di Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung hari ini pada pukul 15.20 WIB, dirinya mengaku tidak mengetahuinya.
"Jika memang dilaporkan dengan cepat atas keberadaannya, tentunya tim akan langsung meluncur dan melakukan penangkapan," kata dia lagi.
Pihaknya menepis tudingan Polresta Bandar Lampung melakukan pembiaran terhadap tersangkai, mengingat status hukum yang bersangkutan sudah jelas.
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung menetapkan Gumsoni mantan Kepala Disnaker Bandar Lampung sebagai tersangka atas kepemilikan barang bukti berupa alat isap sabu-sabu yang ditemukan di ruang keranya beserta sabu-sabu dua paket ukuran kecil, satu paket bungkus plastik sisa pakai, dan satu bungkus sabu-sabu ukuran satu ji atau satu gram.
Diharapkan, yang bersangkutan bisa menyerahkan diri, tapi bila tidak bisa kooperatif, pihaknya menegaskan akan mengambil tindakan secara tegas dan terukur.
Pengungkapan perkara ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa lokasi itu kerap dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan infomasi tersebut, pada Kamis (16/3/2017) pukul 10.00 WIB, setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan, tim langsung melakukan penggerebekan di ruangan kerja Kepala Disnaker Kota Bandarlampung Drs Gumsoni.
"Di lokasi itu ditemukan alat isab sabu-sabu, tapi yang bersangkutan tidak ada di tempat," katanya lagi.
Tim masih mencari keberadaan Gumsoni untuk dimintai keterangan apakah barang bukti tersebut miliknya atau bukan.
"Saat penggerebekan yang bersangkutan tidak ada di tempat," kata dia.
sumber: antara