Selasa, 14 Maret 2017 10:55 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat Politik, Emrus Sihombing menilai proses hukum yang menjerat pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tidak mempengaruhi elektabilitasnya
"Saya pikir elektabilitas itu tidak banyak berpengaruh, karena masyarakat Jakarta pemlih rasional," kata Emrus saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2017).
Menurutnya, masyarakat berfikir kritis dan tidak mudah percaya terkait kasus hukum yang menjerat Anies-Sandi. Selain itu, Masyarakat akan menduga adanya unsur politis atas kasus yang menjerat Anies-Sandiaga.
"Pemilih Jakarta rasional dan berpendidikan. Mereka akan otomatis berpikir, kasus ini kental bernuansa politis atau hukumnya," cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswesan dilaporkam seseorang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan korupsi proyek Frankfurt Book Fair pada 2015 di Kementerian Pendidikan.
Lain lagi, Sandiaga Uno Dia berurusan dengan Kepolisian Sektor Tanah Abang. Dia dipanggil Polsek Tanah Abang perihal pencemaran nama baik. Setelah itu Sandiaga Uno kembali dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo kuasa hukum Djoni, yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan uang dalam penjualan tanah dengan korban Djoni Hidayat, ke Polda Metro Jaya, Kamis (8/3/2017) lalu.
Dalam laporan polisi, LP/1151/III/2017/PMJ/Dit Reskrimum, Tanggal 08 Maret 2017, Sandiaga disangkakan dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.