Kamis, 09 Maret 2017 14:43 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) terkait pembangunan Underpass Mampang-Kuningan. Rekayasa lalin dimulai 10 Maret-Desember 2017.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Priyanto mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menunjang kelancaran pengerjaan underpass.
"Pengerjaan underpass dimulai dikerjakan pada Januari hingga Desember, maka kami siapkan pengaturan lalu lintas," ujar Priyanto, Kamis (9/3/2017).
Dia memastikan, tidak akan ada penutupan jalan di sekitar kawasan itu. Hanya, ada pengurangan lajur jalan dari semula empat lajur (termasuk busway), menjadi dua lajur mix traffic.
"Pengendara juga diminta menyesuaikan dengan kebijakan ganjil genap," jelasnya.
Untuk diketahui, pengaturan lalu lintas yang dilakukan yakni, kendaraan dari arah Ragunan menuju Blok M dapat melalui Jalan Mampang Prapatan VII dan Jalan Bangka Raya.
Sedangkan, yang akan menuju Pancoran harus melewati Jl Duren Tiga kemudian mengarah ke Jalan Pasar Minggu.
Sementara, kendaraan dari arah Blok M yang menuju Semanggi diarahkan melalui Jl Kuningan Barat Raya. Kendaraan dari Menteng yang akan menuju Ragunan diatur melalui Jalan Taman Patra Terusan hingga Jl Gatot Subroto.
Selain itu, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di simpang Mampang dan simpang Kuningan akan dilakukan larangan belok kanan.
Pengaturannya, untuk di simpang Mampang kendaraan dari arah Menteng atau Kuningan yang akan belok kanan menuju Blok M dialihkan belok kiri ke Jalan Tendean lalu putar balik dan naik Flyover Mampang.
Sedangkan, dari arah Ragunan yang belok kanan ke arah Pancoran dialihkan belok kiri ke Jl Tendean berputar melalui U-turn Santa naik Flyover Mampang.
Di simpang Kuningan lalu lintas dari Semanggi yang akan belok kanan menuju Ragunan belok kiri berputar di Jalan HR Rasuna Said berputar di U-turn depan Gedung Ariobimo.
"Rekayasa lalu lintas ini disesuaikan dengan tahapan pembangunan Underpass Mampang-Kuningan," ucapnya.
Sebelumnya, lalu lintas eksisting dari Ragunan menuju Menteng ada dua lajur reguler dan satu busway. Nantinya, akan menjadi dua lajur mix traffic.
Untuk kendaraan dari arah Menteng menuju Ragunan, eksisting dua lajur reguler dan satu busway, akan menjadi dua lajur mix traffic.
Khusus di simpang Kuningan pada zona tiga dilakukan pembongkaran median jalur cepat dan lambat di Jalan HR Rasuna Said sisi barat dan timur sepanjang 100 meter. Lalu lintas eksisting dari Ragunan ke Menteng di mulut simpang adalah empat lajur reguler dan satu busway akan menjadi dua lajur mix traffic.
Setelah lokasi konstruksi menjadi dua lajur di jalur lambat serta dua lajur reguler dan satu busway di jalur cepat.
Sedangkan, dari arah Menteng menuju Ragunan eksisting dua lajur di jalur lambat serta dua lajur dan satu busway di jalur cepat menjadi dua lajur mix traffic. Pengaturan dimulai 26 Februari hingga Desember 2017.
Terkait dengan pelayanan bus Transjakarta, yaitu Halte Kuningan Timur di Jalan Mampang Prapatan akan direlokasi ke sisi utara.
Halte Mampang Kuningan akan direlokasi ke sisi Selatan sekitar 225 meter dari lokasi eksisting di Jalan HR Rasuna Said.
"Dihimbau kepada para pengguna jalan agar mengindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ada," tandasnya. (ist)