Minggu, 26 Februari 2017 14:21 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, angkat bicara terkait demonstrasi besar-besaran pada akhir-akhir ini sering terjadi. Menurutnya, apabila aksi demonstrasi dilakukan sampai berulang kali maka ada motif lain yang hendak dicapai.
"Demonstrasi cukup sekali untuk menyampaikan pendapat, supaya didengar serius. Tapi kalau berkali-kali bukan demo lagi dengan tujuan ekspresikan pendapat, motifnya sudah lain," ujar Jumly, Minggu, (26/2/2017).
Untuk itu, Jimly berharap agar masyarakat dapat berpikir dewasa dengan sistem demokrasi yang ada saat ini, agar tidak mengukur kebenaran dari sudut pandang pribadi.
"Kita bangun sistem demokratis. Nanti lima tahun sekali ada pemilihan presiden. Ada pemilu untuk menyampaikan demokrasi," katanya.
Selain itu, Jimly menambahkan, agar masyarakat melaui demokrasi, menyampaikan aspirasinya secara beradab.
"Jangan mengekspresikan kemarahan, ketidaksukaan, dan keluh kesah di jalanan. Ekspresikan bahkan kebencian di pengadilan, di forum yang disediakan resmi oleh negara," tutupnya.