Selasa, 21 Februari 2017 07:18 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wladimir Klitschko menyanjung cara Anthony Joshua menepis permainan pikiran (mind games) jelang bentrok di Wembley Stadium, 29 April mendatang.
Menurutnya, hal tersebut akan sangat bagus bagi olahraga tinju kedepannya. Joshua selaku pemilik sabuk juara kelas berat IBF, akan meladeni Wladimir di depan pendukungnya sendiri. Duel itu akan perebutkan sabuk milik Joshua dan gelar WBA Super serta IBO yang kosong tanpa pemilik.
Beda ketimbang lawan asal Inggris yang dihadapi Wladimir sebelumnya, Joshua tidak banyak menebar perang urat syaraf dengan melontarkan ejekan di media massa. Ketika menghadapi jawara Britania Raya lainnya, sebut saja Tyson Fury dan David Haye, petarung berusia 40 tahun biasanya diejek habis-habisan.
Hal yang sama juga sempat dialami Vitali Klitschko, kakak kandung Wladimir. Saat menghadapi Dereck Chisora dan Herbie Hide, kecaman juga diterimanya.
Dan sikap yang diperlihatkan Joshua saat menghadapi Wladimir di luar ring sejauh ini membuat petinju Ukraina senang. Dia menganggap sudah seharusnya tensi pertarungan tinju seperti ini, di mana perang komentar tidak melulu soal serangan verbal, fisik dan hal semacamnya.
"Ini akan bagus untuk tinju di mana acaranya dipromosikan seperti ini, tanpa pelecehan, perang kata-kata, fisik, dan kecaman lainnya," ucap Klitschko seperti dikutip dari ESPN, Senin (20/02/2017).
"Saya sudah sering dengar kata-kata yang terlontar dari Tyson dan Haye. Tapi saya baru dengar kata-kata itu di konferensi pers New York dari Anthony yang mengatakan ini semua permainan mental. Saya serius dengan apa yang saya lakukan, tidak ada permainan mental yang saya lakukan."
"Mungkin ini adalah sesuatu yang anda gunakan tapi tidak berpengaruh untuk saya. Akhirnya orang tersebut kena akibatnya sendiri, seperti yang terjadi dalam kasus David Haye dan Tyson. Hanya ada kemarahan,"
"Saya tidak punya kesempatan melawan mereka lagi dan dia baru saja menghancurkannya. Ia boleh memenangkan pertarungan, tetapi jika kita berbicara tentang hal-hal mental?" tanyanya balik.(exe/ist)