JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi akan menghentikan pasokan air curah ke PDAM Tirta Bhagasi Kabupaten Bekasi per 1 febuari 2017.
Hal tersebut menyusul tidak ada itikad baik PDAM Tirta Bhagasasi untuk merevisi harga jual air curahnya. "Seharusnya harga pokok produksi (HPP) Rp4.500. Tetapi selama dua tahun ini kita jual Rp3 000 per meter kubik. Dalam satu bulan kita pasok 388 ribu meter kubik ke mereka. Makanya kita munta direvisi, cuma tidak ada tanggapan dari mereka ," kata Humas PDAM Tirta Patriot Uci Indrawijaya, Jumat (20/1/2017) pagi.
Uci mengatakan, jika selama dua tahun terakhir PDAM Tirta Patriot telah mensubsidi penjualan air sebesar Rp1.500 per meter kubik. "Jika dikalkulasikan, kerugian selama dua tahun mencapai Rp13,968 milIar. Ini yang ditemukan BPK. Sehingga Tirta Patriot secepatnya harus merevisi penjualan air curah ini," ujar Uci.
Sebelumnya, pada awal Januari lalu PDAM Tirta Patriot sempat menghetikan pasokan air curah kepada 20 ribu pelanggan Tirta Bhagasasi di wilayah Wisma Asri dan Harapan Baru, Bekasi Utara, karena PDAM Tirta Bhagasasi tidak mau merevisi harga beli air curah.
"Kita sudah berkirim surat bahkan sampaikan secara lisan. Tapi tidak ada respon. Jika tidak ada itikad baik juga, kita akan hentikan pasokan air curah secara sepihak," ungkap Uci.
PDAM Tirta Bhagasasi merupakan aset bersama pemerintah kota dengan pemerintah Kabupaten Bekasi. Sedangkan PDAM Tirta Patriot seutuhnya milik Pemerintah Kota Bekasi.(exe)