Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendatangi acara silaturahmi Paguyuban Blitar Raya se-Jabodetabek di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017)Mengingat, Djarot pernah menjabat sebagai walikota Blitar selama 2 periode, yaitu tahun 2000-2005, dan 2005-2010.Saat berpidato di depan anggota paguyuban tersebut, Djarot menyebut jangan main-main dengan warga Blitar.Ucapan tersebut merupakan sindiran terhadap orang-orang yang kerap melakukan pengadangan terhadap Djarot saat berkampanye."Jadi saya sampaikan hati-hati, jangan main-main sama orang Blitar ya. Kami sama sekali tidak gentar, tidak takut, apalagi di Jakarta dengan cara-cara seperti itu, tapi kami selalu mengedepankan dialog. Inilah di Blitar, dialog, musyawarah, mufakat," jelas Djarot, di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017)Selain itu, Djarot sedikit bercerita tentang tokoh-tokoh pemberani asal Blitar. Satu di antaranya Soekarni yang kala itu menculik Bung Karno (Soekarno)."Blitar itu menghadirkan tokoh-tokoh yang alami ketika berada di jalan yang benar dia pemberani. Tahu Soekarni yang menculik Bung Karno, dia orang Blitar. Bung Karno juga orang Blitar," tandas Djarot.