Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Polisi berhasil mengamankan barang bukti dua pucuk senjata api (senpi) digunakan saat aksi perampokan sadis di Pulomas, Selasa (27/12/2016).Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, awalnya kepolisian melakukam konfrontir terhadap dua tersangka yang berhasil dibekuk, Erwin dan Sinaga.Dari situ, polisi menemukan informasi jika senpi tersebut dititipkan oleh temannya, Ginon di daerah Tapos, Depok."Tadi malam, tim menuju rumah Ginon di daerah Tapos. Dia diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang daun pisang di pasar Cibinong. Yang bersangkutan dititipi senpi oleh Erwin dalam sebuah karung," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/12/2016)."Kemudian si Erwin ini menyampaiakan ke penjual daun ini, 'pak Ginon, dua hari kalo saya tidak datang tolong kasihkan teman saya, nanti mau di ambil teman saya', dia bilang gitu," sambung Argo mengulamng perkataan Erwin.Erwin, lanjut Argo, tidak datang lantaran sudah ditangkap oleh polisi. Namun, karung berisi senpi tersebut diambil oleh rekan lainnya.Tapi, dalam hal ini Argo enggan menyebutkan nama rekan Erwin yang mengambil senjata api tersebut."Kemudain terus tadi pagi sekitar jam 5.45 WIB temannya Erwin tadi menyerahkan karung itu kepada kakanya Pak Ginon. Kakanya pak Ginon ini seorang perempuan kemudian kita ambil karung itu.Saat diambil dan diperiksa, kata Argo, isi dari karung tersebut ternyata terbukti ada dua pucuk senjata api.Kendati begitu, saat ini kepolisian masih meneliti jenis senpi itu."Senpi masih kita teliti apakah ini senpi organik atau softgun yang jelas sedang kita dalami," cetusnya.Saat ini, dikatakan Argo, Ginon dan kakaknya sedang diperiksa oleh Polres Jakarta Timur."Kemudian dua orang tadi Pak Ginon, dan kakanya sedang dilakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Timur," tandasnya.Empat tersangka pembunuh sadis di Pulomas telah dibekuk oleh Polda Metro Jaya di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016).Tersangka diketahui bernama, Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang, Sinaga dan R alias Ucok. Kedua tersangka terpaksa ditembak lantaran mencoba melakukan perlawanan. R diketahui memang sudah masuk daftar pencarian orang lantaran tahun lalu pernah melakukan perampokan di kawasan Jakarta.Saat ini polisi masih mengejar satu tersangka yang berhasil melarikan diri, Iyus Pane.