Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Pemilik rumah Dodi Triono (68) yang menjadi korban dalam kasus dugaan perampokan serta pembunuhan di kawasan Pulomas Utara nomor 7A RT 12/16, Pulogadung, Jakarta Timur, diketahui bekerja sebagai seorang Arsitek.Tetangga korban, Ela (39) mengatakan, dalam kehidupan sehari-harinya korban juga menjabat sebagai ketua RT yang baik dan sering sekali menyapa para warganya ."Dia ketua RT 12/16, Rumahnya itu ada dua, kalo untuk kerjaan dia seorang Arsitek, orangnya baik dan Aktif di Masyarakat," ujarnya, di lokasi kejadian Pulo Mas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan menjelaskan, pemilik rumah yang menjadi korban perampokan adalah seorang arsitek."Pengusaha."Keterangan sementara seorang arsitektur," ungkap Iriawan.Hingga saat ini, kepolisian masih belum mengetahui secara jelas apa motif dibalik kasus pembunuhan sadis ini. Kondisi dilapangan pun warga masih memadati lokasi TKP.Diketahui 11 orang korban yang ada di dalam rumah disekap di kamar mandi dan enam diantaranya meninggal dunia dan lima orang luka-luka.Korban tewas diantaranya, Pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya gema, Yanto seorang sopir, sopir Tasrok (40).Sedangkan korban yang masih hidup berjumlah 5 orang, Pembantu Emi (41) anak nomor 2 pak Dodi, Zanette (13), Pembantu Santi (22), Pembantu Fitriani (24), pembantu Windy (23). Total keseluruhan ada 11 korban dengan rincian 6 tewas dan 5 hidup.Informasi yang dihimpun, kejadian diperkiraan terjadi pada 08.00 WIB, Selasa (27/12/2016). Pada pukul 09.25 WIB seorang saksi mata mendatangi Pospol Kayuputih, melaporkan terjadi sebuah perampokan sadis.