Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Usai meresmikan Posko Ranting Kemenangan, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga.Kepada warga serta pendukungnya, ia mengucapkan terimakasih lantaran mendapat sumbangan untuk kampanye dari para pendukungnya seluruh DKI Jakarta hingga mencapai Rp 28 miliar."Karena Basuki-Djarot adalah pelayan masyarakat yang selalu dekat dan menyatu dengan masyarakat yang bisa merasakan penderitaan dan kesulitan masyarakat sehingga dapat memecahkan persoalan-persoalan masyarakat," ucapnya di Jalan Praja Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).Bayangkan, kata Djarot, masyarakat rela mengeluarkan kocek Rp 50 ribu dengan sendirinya untuk menyumbang biaya kampanye Basuki-Djarot dalam Pilgub 2017."Artinya memang masyarakat itu mencaro pelayan yang baik, jujur, yang kerja, yang bisa dipercaya. Kalau tanpa masyarakat kita tidak bisa apa-apa," cetusnya.Djarot menegaskan, uang kampanye sebesar Rp 28 miliar itu murni dari hasil gotong-royong masyarakat sehingga dapat mengumpulkan uang sebanyak itu."Itu daru masyarakat loh. Inilah prinsip gotong-royong mencari pelayan masyarakat yang betul-betul tehas, jujur dan mau bekerja," katanya."Artinya saya minta doa restunya, tetap semangat, insya allah Tuhan yang maha esa meridhoi jalan kita. Kita akan diberikan kemenangan bukan untuk kepentingan Basuki-Djarot, tapi untuk kepentinhan seluruh warga Jakarta," tandas mantan Walikota Blitar itu.