Sabtu, 10 Desember 2016 07:20 WIB

Thailand Akui Tak Lagi Remehkan Indonesia

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Final Piala AFF 2016 akhirnya kembali pertemukan Indonesia versus Thailand.

Kedua tim yang sudah saling bertemu di fase grup, berjanji bakal mengeluarkan taktik berbeda di final yang berlangsung dua leg, 14 dan 17 Desember mendatang.

Indonesia lolos lebih dulu ke final ketika menahan Vietnam 2-2 pada leg kedua semifinal di My Dinh National Stadium, Rabu (07/12/2016).

Hasil tersebut membuat Boaz Solossa dan kawan-kawan unggul agregat 4-3, setelah memetik kemenangan 2-1 pada leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).

Sehari setelah Indonesia ke final, Thailand menegaskan statusnya memang pantas dicap kandidat juara Piala AFF 2016.

Menang 4-0 atas Myanmar pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Kamis (8/12/2016), Thailand menyusul ke final dengan keunggulan agregat yang mengesankan, 6-0.

Final pun akhirnya kembali mempertemukan dua penghuni Grup A Piala AFF 2016. Di fase grup, Thailand dan Indonesia sudah bertemu di mana The War Elephant -julukan Thailand-, menang dengan skor 4-2.

Setelah pertandingan tersebut, Kiatisuk sempat kaget dengan perlawanan Indonesia yang bisa mengimbangi permainan Thailand 2-2, sebelum akhirnya kalah 4-2. "Kami terkejut betapa sulitnya mengalahkan Indonesia, meskipun mereka tidak banyak bermain di sepak bola kompetitif," ucap pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Riedl sendiri kala itu cuma bisa merendah. Secara tegas pelatih asal Austria menilai kualitas Thailand memang berada di atas Indonesia.

"Ini laga yang cepat dan menarik. Kami sempat menyamakan kedudukan, tapi sayangnya kami kalah. Wajar Thailand menang sebab mereka sangat bagus soal pengalaman dan kualitasnya di atas kita. Setelah ini kita tentu akan evaluasi," kata Riedl.

Meski punya modal kemenangan di pertemuan pertama, Kiatisuk mengaku tidak lagi memandang remeh Indonesia di final nanti. Ketika sempat kaget karena Skuat Garuda bisa memberikan perlawanan di fase grup, pelatih Thailand kini tidak banyak berikan komentar soal kekuatan Indonesia.

"Kami tidak bisa memandang remeh Indonesia kendati bisa mengalahkan mereka di putaran pertama," ucap Kiatisuk seperti dilansir Bangkok Post, Jumat (9/12/2016).

Beda dengan Thailand, Indonesia langsung menebar sikap optimistis ketika berhasil melenggang ke final. Gelandang Stefano Lilipaly mengakui Thailand memang favorit juara, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan.

"Thailand tim kuat. Tapi, semua bisa lihat, kami bisa kalahkan siapapun. Kami sudah ada di final, dan kami ingin memenangkan final ini," kata Lilipaly.

Dalam final nanti, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di leg pertama, Rabu (14/12/2016), yang kembali digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Selanjutnya, tim Merah Putih akan melakoni laga away ke Rjamangala National Stadium, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).(exe/ist)
0 Komentar