Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Camat Penjaringan Muhammad Andri mengapresiasi kinerja PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang telah membuat salah satu wilayah di Penjaringan air bersih kembali mengalir kencang.Andri menuturkan semoga air bersih yang mengalir di kawasan Luar Batang dan Muara Baru tidak sebentar mengalirnya. Namun, seterusnya warga bisa menggunakan air bersih dan mengalir lancar."Kami berterima kasih pada Palyja, karena telah diresponnya keluhan kami. Warga kan kalau mengadu ke Palyja susah, jadi warga mengadu ke camatnya. Karena air satu kebutuhan hidup manusia yang penting," ujar Andri, di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/11/2016).Andri mengatakan, wilayah Jakata Utara khususnya Penjaringan tidak akan bikin sumur pompa. Sebab, kondisi airnya asin."Namun, dengan layanan Palyja, warga jadi merasa terbantu dengan adanya air bersih yang tidak asin. Waduk Pluit saat musim hujan air baik, tapi saat musim kemarau susah air, jadi asin. Jadi dipakai mandi air bikin gatal," ucap Andri.Andri berharap, layanan Palyja semakin ditingkatkan kepada warga masyarakat. Palyja juga harus memperhatikan masyarakat pesisir seperti di wilayah utara Jakarta harus diperhatikan.Andri berpesan kepada warga, kalau layanannya sudah baik, sudah masuk airnya, jangan ada lagi pencurian air."Karena biaya buat jaringan (pipa) itu sangat besar. Pesannya pada warga kalau sudah dialirkan airnya jangan dicuri. Kalau dicuri akan mengganggu suplai air kepada warga," tegas Andri.