Laporan: Rachmat KurniaBEKASI, Tigapilarnews.com - Terkait dengan penggerebekan terduga teroris di Kampung Lubang Buaya, Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat ( 18/11/2016) pagi, Wakapolres Metro Bekasi, AKBP I Putu Putra Sadana, mengatakan jika pihaknya bersifat hanya memberikan dukungan.
"Kami hanya melakukan kegiatan back up dari giat yang dilakukan anggota Densus 88, dan sebatas mengamankan lokasi yang menjadi kegiatan anggota densus 88 dalam menjalankan tugasnya," kata Putu di Polsek Setu, Jumat (18/11/016) sore.Adapun dari giat Densus 88 Mabes Polri, kata Putu, pihaknya mengetahui ada tiga titik yang dijadikan lokasi kegiatan anggota dari Mabes tersebut, dan lokasinya masih di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.Di antara lokasi itu yakni, Kampung Lubang upaya RT.02/05, dan RT 02/08, Desa Lubangbuaya Setu, Kabupaten Bekasi, serta satu lokasi lainnya, di Kavling Tandang Mandiri Blok B 6 dan 5 RT03/08, Desa Lubang Buaya, Setu, Kabupaten Bekasi.
Dari penggerebekan tersebut Densus 88 mengamankan lima orang terduga teroris diantaranya, J (20), R (25), I (19), W, dan F (24), dan saat ini mereka sudah dibawa anggota Densus ke Mabes Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, selain mengamankan kelima terduga teroris, polisi pun menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya beberapa buku, sejumlah dokumen, kemudian tiga unit laptop, lima unit handphone, serta satu unit mini bus bernomor polisi B 1376 AY. Diduga, penangkapan ini terkait aksi bom di Samarinda, Kalimantan Selatan.(exe)