Selasa, 04 Juli 2017 19:26 WIB

Antisipasi Terorisme, Bekasi Perketat Pengawasan Pendatang Baru

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi. (ist)

BEKASI, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah instansi hukum guna mengantisipasi terorisme, termasuk mendeteksi sejak dini persembunyian mereka.

"Komunikasi ini kita intensifkan dengan aparat kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pascaberedarnya informasi pelaku penusukan anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu ternyata warga Kabupaten Bekasi," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Erwin Efendi di Bekasi, Selasa (4/7/2017). 

Menurutnya, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan kegiatan operasi yustisi yang difokuskan pada pendataan identitas penduduk, khususnya warga pendatang pascaperayaan Idul Fitri.

Lanjutnya, potensi kedatangan pelaku terorisme yang menunggangi arus urbanisasi diharapkan bisa terdeteksi dini melalui kegiatan operasi yustisi kali ini.

"Kita akan memeriksa kelengkapan dokumen pendatang seperti kartu identitas, kepentingan kedatangan serta lokasi singgah," katanya.

Pihaknya mengaku telah menjalin sinergitas dengan instansi hukum seperti Densus 88, kejaksaan, kelurahan BNPT dan lainnya dalam melacak keberadaan aktivitas terorisme di wilayah itu.

Namun demikian, Erwin memastikan data terkait kependudukan tidak bisa begitu saja diserahkan pihaknya kepada lintas instansi, karena hal itu menyangkut privasi penduduk.

"Pemberian identitas penduduk baru bisa kita lakukan bila ada surat resmi dari instansi yang membutuhkan. Kemarin kita juga sempat dihubungi oleh Densus 88 anti teror berkaitan dengan aksi terorisme di Jakarta Selatan," ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau kalangan pengurus RT dan RW untuk kembali menggiatkan Siskamling dan membuka laporan 1x24 jam setiap pendatang baru di wilayahnya.

"Pelaporan ini bisa diteruskan kepada kami melalui kelurahan maupun kecamatan untuk kita data," tandasnya. 

 

Sumber: antara


0 Komentar