Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Sekitar 3500 anak Kota Tangerang merayakan Hari Anak lewat pelaksanaan Festival Anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.Pelaksanaan Festival Anak tahun ini mengambil tema 'Akhiri Kekerasan terhadap Anak', semakin semarak dengan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh penyelenggara, seperti penampilan Tari Saman yang dilaksanakan secara kolosal oleh 250 peserta yang berasal dari para pelajar Kota Tangerang, serta lomba layang-layang, penampilan seni beladiri Pencak Silat, Seminar Parenting, Lomba Kolase Biji-Bijian, dan juga bazar produk UKM Kota Tangerang.Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, Festival Anak tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkot Tangerang terhadap para anak-anak Kota Tangerang, yang menjadi generasi penerus kemajuan bangsa di masa yang akan datang."Mudah-nudahan ini menjadi ajang kreasi anak-anak Kota Tangerang dari 13 kecamatan 104 kelurahan," ujar Arief, Jumat (18/11/2016).Arief menambahkan, agar pelaksanaan Festival Anak tersebut tidak hanya disentralisasi di pusat kota, namun juga bisa dilaksanakan di tingkat RT dan RW."Kedepan mudah-mudahan kegiatan ini tidak disentralisasi lagi, mudah-mudahan bisa juga kita bikin kampung layak anak supaya masyarakat sampai tingkat RT tingkat RW. Bahwa anak punya hak asasi yang harus kita jaga kita lindungi kita bina dan kita kembangkan agar mereka semua menjadi masa depan penerus Kota Tangerang," jelasnya.Festival Anak ini, Arief menuturkan, juga bisa menjadi ajang sosialisasi untuk meminimalisir aksi kekerasan terhadap anak dan juga kekerasan rumah tangga."Ini menjadi media sosialisasi bagi masyarakat, makanya kita libatkan anak sekolah agar sekolah-sekolah bisa tahu orang tua murid juga bisa paham, bahwa membesarkan anak itu tidak kayak jaman dulu, perlu pendekatan lebih baik, anak kita perlu dirangkul perlu banyak komunikasi sama anak," tutup Arief.