Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat terendah dari dua paslon lain yakni 24,6 persen berdasarkan survei Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI).Dengan elektabilitas demikian dirasa sulit memenangkan Pilgub DKI 2017 sehingga pasangan dengan ciri khas baju kotak-kotak tersebut harus segera melakukan manuver-manuver guna mendongkrak elektabilitas."Saya kira manuver yang paling efektif adalah manuver yang berbasis pada probelm-problem rill, bagaimana Ahok merespon soal reklamasi, bukti duri dan kasus Al Maidah, kan itu yang menjadi beban menurunnya elektabilitas ahok," ungkap Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun di Resto Pulau Dua, Senayan, Senin (14/11/2016).Selain itu, gaya komunikasi politik Ahok yang dinilai kurang santun perlu diperbaiki untuk bisa menarik hati masyarakat untuk memilih."Komunikasi politik Ahok itu memang perlu diperbaiki, orang suka kinerja ahok tapi gaya komunikasi politik ahok masih timbulkan respon publik negatif," tandas Ubedilah.