Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon wakil gubernur DKI jakarta (non aktif) Djarot Saiful Hidayat, bersilaturahmi ke rumah tokoh Betawi, Haji Saman, di Jalan Haji Mading, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).Djarot menuturkan, Haji Saman sebagai orang asli Betawi menyampaikan bahwa orang Betawi sangat toleran, setia kawan, penuh kasih sayang kepada orang yang berniat baik, sama seperti agama islam."Saya sampaikan pada mereka, Islam seperti apa yang harus kita anut. Saya bilang Islam itu penuh dengan kasih. Penuh dengan sayang. Penuh dengan toleran. Tidak boleh menistakan satu sama lain. Itu aja," kata Djarot saat bersilaturahmi Rabu (9/11/2016).Mantan Walikota Blitar ini pun menegaskan, jika ada kejadian penolakan lagi dirinya tak segan-segan untuk meminta tim advokasi dan tim hukum kampanye Ahok-Djarot untuk melaporkan dan mencari penggerak dibelakang aksi penolakannya."Kita lihat aja nanti. Kita ingin menciptakan pilkada damai. Kita sudah sepakatin deklarasi, semua calon sudah tanda tangan, Marilah kita ciptakan betul pilkada damai itu. Dalam bentuk konkrit," ungkapnya.Keberaniannya mendatangi para warga yang melakukan penolakan saat ia sedang blusukan dikatakan Djarot sebagai tes untuk mengetahui siapa komandan dari warga tersebut.Namun ketika ia mendatangi warga yang menolaknya, meraka malah melarikan diri dan memberikan Djarot jalan."Sekali lagi ya saya minta tolonglah semuanya itu juga saudara-saudara saya mereka saya rangkul tidak ada masalah dan mereka hormat saya juga hormat marilah kita saling menjaga saling menghormati Satu sama lain," pungkasnya.