Selasa, 08 November 2016 17:59 WIB

Datangi Polda Metro, Komisi III Cek Perkembangan Kasus Aksi Demo 4 Ricuh

Editor : Rajaman
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perwakilan dari Komisi III DPR mendatangi Polda Metro Jaya untuk memantau hasil kerja dari Kepolisian akan tindaklanjut kasus aksi demo 4 November yang berakhir ricuh.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan, pihaknya ingin mengetahui sejauhmana perkembangan dan penanganan kasus dari demo yang berakhir anarkis itu. Terlebih, Kapolri Tito Karnavian sudah memint DPR harus mengawal kasus ini sampai tuntas.

"(Kedatangan) ini murni insiatif Komisi III, karena kan Pak Tito (Karnavian) di Istana minta agar semua proses hukum demonstrasi aksi 4 November itu minta dikawal DPR," kata Arsul di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/11/2016).

Kedatangan Arsul Sani dari Fraksi PPP juga dihadiri oleh jajaran anggota Komisi III lainnya yakni Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Adies Kadir (Golkar) dan TB Soemandjaja (PKS).

Selain melakukan pengawasan, Arsul mengatakan secara khusus dirinya juga ingin mengetahui bagaimana persoalan hukum dari 5 kader HMI yang kemarin sudah ditangkap dan ditetapkans ebagai tersangka oleh polisi.

Apalagi, tersirat kabar jika saat mereka ditangkap hingga dijadikan tersangka mendapatkan perlakukan tidak pantas dari polisi.

"Bahwa setelah dilakukan penangkapan atas adik-adik kita ini di isolasi dan tidak boleh didampingi itu laporan yang masuk. Makanya kami kesini untuk memastikan dan mengecek apakah bener anak anak (di isolasi), kemudian diperiksa tanpa didampingi kuasa hukum itu yang akan kami cek," tegasnya.

"Hasilnya pemeriksaan biasa-biasa aja. Sudah dikasih makan dan malah pada ngerokok. Kita saja tidak kuat dengan ruangan rokok," sambungnya mantan Ketua HMI korkom UI tahun 86-87 itu.

Kendati begitu, Arsul mengatakan, pihaknya tidak mau berkomentar banyak terkait penangkapan lima kader HMI itu. Pasalnya, ia takut dituding mengintervensi pihak kepolisian.

"Yah kita tidak mau komentar. Intervensi kita komentar tentang itu. Kita nanti lihat kan mereka sedang gelar ini Polda dan timnya ya kita lihat dulu lah. Nanti kalau ada yang menyimpang baru kita komentari. Kalau belum tahu itu menyimpang ya belum kita bisa komentari," tandas Politkus PPP itu.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap lima kader dari Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) yang diduga terlibat dalam kericuhan aksi unjuk rasa 4 November, Selasa (8/11/2016) dini hari.

Lima orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka tersebut yaitu, Amy Jaya, Ismail Ibrahim, Rizal Berhed, Romadhan Reubun, dan Muhammad Rizal Berkat.
0 Komentar