Laporan : Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Aksi demo ormas Islam besar-besaran yang berlangsung kemarin, Jumat (4/11/2016) di depan Istana Negara menimbulkan duka tersendiri bagi keluarga dan kerabat M Syachrie Oy Bcan (65) yang dinyatakan meninggal usai melakukan aksi unjuk rasa.Menurut keterangan pihak kepolisian, korban diduga tewas akibat asma yang di deritanya.Namun, Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNP-MUI), Habib Rizieq menuturkan bahwa informasi yang disampaikan pihak kepolisian adalah bohong."Almarhum meninggal dunia bukan karena asma dia tidak punya riwayat penyakit asma, polisi bohong. Beliau kena gas air mata kemudian meninggal dalam perjalanan," tegas Habib Rizieq di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).Dalam aksi tersebut umat mengecam Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama karena diduga telah menghina surat Al-Maidah ayat 51.Entah kebetulan atau tidak M Syachrie Oy Bcan (65) yang tewas usai melakukan aksi bela Islam tersebut merupakan pria kelahiran tahun 1951."Beliau keliahiran 1951, dan surat yang telah kami bela adalah Al-Maidah ayat 51, Allahu Akbar," teriak Habib Rizieq