Laporan: Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap merendahkan derajat perempuan. Dirinya membantah jika tujuan pernyataan yang ia sebutkan saat silaturahmi Pilkada, Kamis (27/10/2016), menyerang ataupun melecehkan perempuan."Saya meminta maaf jika ada yang tersinggung atas pernyataan kemarin, tapi saya tidak bermaksud seperti itu," ujar Iriawan di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/10/2016) sore.Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan perihal mengganti celananya dengan rok apabila tidak berani menembak itu, merupakan bentuk dukungan semangat untuk bertindak tegas menegakkan hukum."Kapolres di Polda Metro Jaya ini orang-orang pilihan, mereka harus melakukan yang terbaik, jadi tidak ada maksud untuk melecehkan perempuan," tandas Iriawan.Seperti diketahui sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memerintahkan kepada jajarannya agar menembak ditempat siapapun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pilkada 2017 berlangsung.Iriawan pun meminta anggotanya untuk menggunakan rok jika tidak berani menembak para penganggu ketertiban.Ternyata ucapan tersebut dapat tanggapan dari salah satu anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad. Ia menganggap kata 'rok' yang diucapkan Iriawan sama saja menganggap wanita lemah termasuk Polwan.