Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, melihat ada keganjalan dalam APBD DKI 2017. Pasalnya program baru bisa dilelang ketika sudah diketok palu dalam rapat paripurna anggaran."Ada sesuatu yang menarik, ditemukan kejanggalan. APBD 2017 baru akan dibahas akhir oktober tapi kegiatannya sudah dilelang. Ini pelanggaran jelas," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jumat (21/10/2016).Taufik meminta eksekutif mengkaji ulang terhadap lelang yang dinilai sudah mendahului. Karena program baru akan dibahas sementara lelang sudah disetujui."Saya minta ini Pemda DKI untuk menghentikan itu. Semuanya dibatalkan. Kalau ada pemenang dibatalkan. Logika sederhana program ini baru dibahas, sementara lelangnya sudah disetujui," ungkapnya.Pihaknya pun akan menyelidiki hal ini. Taufik menilai ada oknum nakal bermain dalam pelelangan yang belum saatnya untuk dimulai."Ini cara nakal. Kepentingannya apa, kita akan telusuri. Apa kepentingnya? Apa buat pencitraan? Seharusnya disahkan dulu baru dilelang, bukan sebaliknya, dibahas saja belum di banggar tapi sudah dilelang," kata dia.Saat ini, lanjut Taufik, sudah ada 6 SKPD melakukan percepatan lelang. Adapun program tersebut meliputi pembangunan rusun dan pekerjaan lainnya dengan nilai proyek sekitar Rp4 triliun.(i)