Selasa, 17 Juli 2018 19:43 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan bakal memberhentikan oknum lurah yang melakukan pungli.
Dia minta data kelurahan mana yang ada laporan pungli. Jika ada bukti, Anies akan memberhentikan lurahnya.
"Minta namanya saja. Kita ada 267 lurah. Jika ada yang lakukan pungli, langsung diberhentikan. Jadi minta laporannya, saya akan berhentikan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/07/2018).
Pernyataan Anies ini menjawab Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi yang merasa gerah setelah mendapat laporan oknum lurah melakukan pungli. Prasetio mengerahkan anggota-anggota Fraksi PDIP DPRD DKI untuk memantau kinerja lurah.
Eks Mendikbud itu juga mengatakan laporan ini dijadikan catatan bagi wali kota yang baru dilantik. Anies meminta para wali kota tak menurunkan kualitas pelayanan ditingkat kelurahan.
"Ini salah satu hal yang saya minta kepada wali kota bahwa tidak boleh ada penurunan kualitas pelayanan dan, bila ada penyimpangan, ambil tindakan tegas langsung," ujarnya.
Prasetio sebelumnya juga mengaku mendapat banyak laporan miring soal kinerja lurah-lurah di DKI. Laporan-laporan itu mulai dari pungli hingga ketidakdisiplinan.
"Sekarang kelurahan, kalau perlu lurah jam 07.00 WIB dan 08.00 WIB sudah di kantor, kalau sekarang lurah sudah mulai jadi bos. Saya dengan Fraksi PDIP sedang bekerja, saya akan OTT," kata Prasetio di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/7).(exe/ist)