Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Pasca terjadinya penyerangan tiga anggota polisi di Cikokol, Kota Tangerang. Rumah tersangka penyerangan Kapolsek Tangerang, Sultan Azianzah (22) di Desa Lebak Wangi RT 04/02, Sepatan, Kabupaten Tangerang, mendadak ramai dikunjungi warga, yang penasaran dengan sosok tersangka yang dikenal tertutup itu.Nasrul, tetangga tersangka mengatakan, tersangka dikenal pendiam dan kurang bersosialisasi dengan warga sekitar."Yang saya tahu, tetangga (tersangka) saya sering berlatih bela diri di depan rumahnya. Saya juga heran, kenapa dia sampai berbuat seperti itu. Sedangkan abangnya kan anggota polisi," ujar Nasrul, Kamis (20/10/2016).Sementara, tim gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota dan Polda Metro Jaya, masih melakukan penggeledahan terhadap rumah tersangka. Tim gabungan menyisir ke tiap sudut rumah tersangka, untuk mencari bukti tambahan guna mengungkap motif tersangka."Kami masih di rumah pelaku, sebagian petugas tengah memeriksa atau menggeledah di dalam rumah," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Wiji Lestanto.Terlihat, petugas bersenjata lengkap juga masih berjaga-jaga di depan rumah pelaku. Tampak warga sekitar ramai melihat di lokasi rumah sederhana tersebut.Hingga kini, belum ada petugas kepolisian yang menjawab apa saja yang didapat dari rumah pelaku. "Nanti ya, masih berlangsung nih," kata Wiji kepada wartawan.Seperti diketahui, Kapolsek Tangerang Kompol Effendi bersama dua petugas Lantas Polres Metro Tangerang terluka tusukan parah di dada dan punggungnya oleh pelaku SA (22) yang diduga anggota salah satu jaringan teroris. Penyerangan secara membabibuta tersebut terjadi di Pospol Lantas depan Komplek Kawasan Pendidikan Yuppentek, Cikokol, Kota Tangerang.