Laporan : Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan membeberkan mengapa dirinya rela tak dibayar menjadi kuasa hukum Jessica."Kita ini pengawal konstitusi jadi tidak selamanya uang itu perlu," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).Otto bercerita saat ibunda Jessica, Imelda Wongso berserta sang suami datang kepadanya dengan meminta sebagai kuasa hukum dari anaknya. Kala itu, sambung Otto, Imelda datang sembari berurai air mata."Ibunya datang terus terang saya katakan dengan air mata itu dulu bapaknya juga datang bersama pak Hidayat dan Yudi. Saya bilang saya pelajari dulu. Hampir tiga jam dia bujuk saya dan saya katakan saya pelajari dulu," cerita Otto.Otto mengungkapkan, bahwa untuk mengawal kasus ini dirinya harus rela untuk membatalkan liburannya ke Alaska bersama keluarga lantaran waktu persidangan tinggal beberapa hari lagi."Terus saya bilang saya mau liburan ke Alaska sama keluarga. Kemudian saya telepon anak saya dan isteri saya karena tiket sudah kita bayar ratusan juta. Tapi anak bilang kalau penting untuk klienmu lalu dia bilang harus berani berjuang untuk keadilan!," tegas Otto.Sebelumnya diketahui, sidang 'kopi sianida' kembali digelar. Dalam sidang ke-30 ini, beragendakan JPU menanggapai pleidoi Jessica (replik).Jessica ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan berencana terhadap Mirna. Mirna tewas usai meminum kopi yang telah dibubuhi zat sianida saat bertemu dengan Jessica dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Towns, Jakarta, 6 Januari lalu.Jessica didakwa melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Dengan Sengaja dengan ancaman maksimal hukuman mati.