Jumat, 14 Oktober 2016 14:07 WIB

Orator Pendemo Tegaskan Aksinya Tak Berkaitan dengan Pilgub DKI

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Puluhan ribu massa organisasi masyarakat (ormas) Islam akan menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016). Aksi demo ini dijaga ketat oleh polisi dan juga TNI.

Selain itu, aksi demo ini juga akan dilakukan di Bareskrim Mabes Polri, gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Salah satu orator demo di atas mobil, menyebut bahwa aksi mereka hari ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Orator itu mengatakan unjuk rasa ini murni karena terkait masalah penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan politik, dengan Pilgub DKI. Tapi, ini terkait masalah penistaan agama," ujar orator yang mengenakan pakaian serba putih itu.

Di atas mobil itu juga tampak pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab. Kemudian, ia membacakan sebuah petisi.

"Sehubungan dengan telah terbitnya sikap keagaaman MUI bahwa Ahok telah menistakan islam dan menodai Al-Quran, maka menyatakan negara dan pemerintah Indonesia, dan khususnya para penegak hukum harus segera memproses hukum Ahok tanpa intervensi dari pihak manapun," ujar Rizieq dari atas mobil orasi itu.

Dalam petisi itu disebutkan bahwa Ahok layak unyuk dijatuhi hukuman mati atas penistaan agama yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu di Kepulauan Seribu.

"Umat Islam akan bertindak secara bersama-sama atau sendiri-sendiri menegakkan hukum Islam, yaitu hukuman mati," tandas Rizieq.

 
0 Komentar