Jumat, 07 Oktober 2016 20:30 WIB

Nistakan Agama, Ahok Harus Minta Maaf Lewat Youtube

Editor : Rajaman
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Forum Anti Penistaan Agama (FAPA) Syamsu Hilal Chaniago mengatakan pihaknya telah melaporkan Gubernur Basuki Cahaya Purnama (Ahok) terkait penistaan agama.

Dengan nomor LP/4858/X/2016/PMJ/Ditreskrim, pihaknya meminta Ahok untuk segera meminta maaf di media sosial yaitu Yotube.

"Secara pribadi Ahok mau minta maaf silahkan. Tapi harus lewat media yang sama digunakan Humas Pemprov saat memposting video ini pertama kali (youtube). Tapi secara hukum kita tetap mau ini diproses," ujar Syamsu di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016).

Syamsu menjelaskan Surat Al Maidah ayat 51 yang berbunyi 'Hai orang-orang beriman jangan mengambil orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu. Karena sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka jadi pemimpin maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk pada orang-orang yang zalim', tidak layak untuk dikutip oleh Ahok. Sebab menurutnya, Ahok tidak mengerti apa maksud tujuan dari ayat tersebut.

"Kalau tidak ngerti jangan kutip kata itu. Non muslim jangan sembarang kutib yang tidak dia mengerti," tandas Syamsu.

Seperti diketahui sebelumnya, rekaman video Ahok yang tengah mempromosikan programnya di suatu daerah di wilayah Jakarta, ramai diperbincangkan oleh warga dunia maya.

Dalam rekaman tersebut, Ahok tidak mempermasalahkan jika warga DKI tidak memilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI yang akan diselenggarakan pada 2017 mendatang. Namun, Ahok mengatakan kalau warga jangan terpengaruh dengan isi yang ada dalam surat Al Maidah tersebut.

"Bapak ibu, nggak bisa pilih saya dibohongin pake surat Al Maidah, macem-macem gitu, itu hak bapak ibu. Jadi kalau bapak ibu perasaan saya takut masuk neraka dibodohin gitu, nggak apa-apa. Karena ini panggilan pribadi bapak ibu, program ini jalan terus. Jadi bapak ibu nggak usah ngerasa nggak enak, dalam nuraninya nggak bisa pilih Ahok," ucap Ahok dalam video youtube.
0 Komentar