JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Pemkot Jakarta Selatan terus berkoordinasi dengan jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang ada di Jalan Tanjung Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan.Dalam beberapa koordinasi yang dilakukan Pemkot Jaksel dan pengurus GBKP setidaknya ada dua solusi yang diberikan oleh pemkot.Solusi tersebut adalah mempermudah izin GBKP untuk bisa melakukan ibadah di Tanjung Barat atau memindahkan ibadah gereja ke gedung dekat koramil di wilayah Pasar Minggu.Anggota DPRD DKI Jakarta Seredia Tambunan menyambut baik gerak cepat pemerintah DKI Jakarta perihal pelarangan ibadah yang dialami oleh jemaat gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan."Tentunya kami apresiasi langkah pemkot Jakarta Selatan yang membantu Jemaat GBKP untuk bisa melaksanakan ibadahnya," ujar sereida saat berbincang dengan Tigapilarnews.com, Jumat (7/10/2016) siang.Lebih lanjut, Sereida menjelaskan jika langkah Pemkot Jaksel untuk bisa meredakan konflik yang ada di wilayah tersebut juga sangat baik."Komunikasi yang dilakukan oleh Walikota, Camat sangat proaktif terhadap jemaah GBKP dan warga sekitar," tutupnya.Diketahui pada Minggu lalu Jemaah GBKP sempat dilarang melakukan ibadah di gerejanya yang berada di Tanjung Barat, Jakarta Selatan Pasar Minggu.Sebelumnya, GBKP sendiri sempat berpindah-pindah lokasi ibadah sebelum akhirnya menetap di Tanjung Barat selama beberapa tahun.