Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com – Relawan Teman Ahok memilih tidak masuk ke dalam struktur tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djrarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).Juru bicara sekaligus pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menjelaskan, peran Teman Ahok akan lebih banyak mengorganisasi satu juta KTP warga yang telah diserahkan."Kami punya tugas khusus untuk menjaga tetap solid," ujar Amalia, saat dihubungi wartawan, Rabu (5/10/2016) siang.Namun, Amalia meminta untuk didaftarkan sebagai relawan resmi pendukung Ahok-Djarot ke KPUD DKI Jakarta.Sehingga, dalam proses pemilihan gubernur (Pilgub) DKI 2017, Teman Ahok akan berada dalam aturan-aturan yang diterapkan KPUD.Selain itu, Amalia menjelaskan Teman Ahok juga akan menghimpun relawan-relawan yang berasal dari partai politik pendukung Ahok-Djarot, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar dan PDIP.Kemudian, mengatur penggalangan dana kampanye, mulai dari mengadakan acara makan malam, hingga menjual pernak-pernik Ahok-Djarot."Teman Ahok tetap akan berkoordinasi dengan teman-teman tim sukses. Koordinasi agar tidak bentrok," jelas Amalia.Ahok memang menugaskan Teman Ahok untuk mengatur pertemuan makan malam berbayar. Di mana pihak yang akan makan malam bersama Ahok diminta untuk menyumbang dana kampanye pasangan petahana Ahok-Djarot.Ahok juga meminta relawan pendukungnya itu mengatur jadwal pada masa kampanye Pilgub DKI 2017, yaitu bulan Oktober 2016 hingga Februari 2017."Saya sudah bilang sama empat partai pendukung. Pengaturan pertemuan makan, merchandise, semua kami serahkan kepada Teman Ahok," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/10/2016).