Soal Videotron Porno, Dinas Pajak Juga Ikut Diperiksa

Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak Adi Sumantri mengungkapkan, dirinya sudah memaparkan permasalah Videotron porno saat rapat pimpinan (Rapim) bersama gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ia pun menceritakan pada saat Jumat (30/9/2016) pukul 17:30 Dinas Pelayanan Pajak didatangi oleh tim Reskrim Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan. Pihaknya sudah memberikan data-data terkait dengan penyelenggaraan dan penanggung jawab penayangan reklame tersebut.

"Nah dari pihak reskrim Polda langsung meluncur ke lokasi kantor si penyelenggara papan reklame tersebut. Dinas pelayanan pajak atas perintah Kepala Dinas sudah langsung lapor ke Polda ke reskrimsus, kami lapor jam 8 malam dan baru selesai jam 3 pagi dengan posisi pelapor," ujarnya di Balaikota DKI, Senin (3/10/2016) siang.

Dilanjutkan Adi, pihaknya datang dengan 3 orang saksi bersamaan dari perusahaan PT. Transito Adimas Jati yang sudah diperiksa 8 orang terlebih dulu. Kemudian laporan terakhir pemeriksaan sampai jam 5 subuh sebanyak 5 orang dari PT. Transito Adimas Jati dipulangkan termasuk pihak pelayanan pajak. Sedangkan tiga orang sisanya ditahan dan diperiksa secara intens.

"Untuk selanjutnya saya tidak tahu. Di luar itu saya pun sedang mencari siapa pelakunya dan apa motifnya, dan siapa aktor yang menyuruh diberlakang itu," ungkapnya.

Dirinya pun masih belum mengetahui kemungkinan dihack atau kesengajaan, karena ia mengaku pihaknya hanya terkait permasalahan pajak.

"Karena medianya itu media promosi, sebab penyelenggara reklame setelah mendapatkan hak untuk tayang dia bisa menjual konten apa saja kepada kliennya. kita sih konteksnya ke Pajak," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Videotron milik PT. Transito Adimas Jati tiba-tiba menayangkan konten pornografi di Jl. Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016) usai Shalat Jumat.

Videotron yang letaknya tak jauh dari Masjid Syarief Hidayatullah dan Kantor Walikota Jakarta Selatan tersebut tiba-tiba menayangkan video syur selama beberapa menit.

---