Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman menilai, calon Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak layak memimpin Jakarta, karena karakter dan gaya kepemimpinannya yang tidak disukai oleh rakyat, tapi bukan soal isu SARA."Orang tidak suka dengan karakter dan cara Ahok memimpin selama ini. Bukan perspektifnya kepada isu SARA lagi, tapi memang manusia seperti (Ahok) ini tidak layak lagi memimpin DKI," kata Habiburokhman saat dihubungi, Sabtu (1/10/2016) siang.Pernyataan Habiburokhman ini merujuk pada hasil polling beberapa hari terakhir lewat media sosial yang menunjukan elektabilitas Ahok dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat, dibawah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, serta pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.Ia menyebut, jika selama ini Ahok selalu menduduki posisi teratas sejumlah survei, itu dikarenakan belum ada kandidat yang memastikan maju pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Namun setelah munculnya dua pasnag kandidat lainnya, survei Ahok langsung berantakan."Memang selama ini belum ada kompetitor di survei, jadi belum pada daftar, namun setelah mendaftar survei Ahok langsung berantakan. Keunggulan Ahok selama ini langaung berantakan," kata Habiburokhman.Sebelumya, sebuah akun Twitter @Golkar5 sempat membuat polling pasangan calon gubernur yang akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2017. Polling itu di-posting pada Sabtu (24/9/2016) lalu, atau sehari setelah KPUD DKI Jakarta memastikan ada tiga pasangan calon yang akan berlaga di pilkada ini.Namun sayangnya, polling yang sempat dibuat oleh Partai Golkar di Twitter sekarang sudah dihapus oleh adminnya. Hal ini diduga karena hasil polling tersebut menunjukan pasangan Ahok-Djarot kalah dari pasangan Agus-Sylviana, serta pasangan Anies-Sandiaga.