Jumat, 30 September 2016 17:12 WIB

DPRD Minta Polisi Usut Munculnya Videotron Bokep

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi B DPRD DKI William Yani mengaku terkejut dengan munculnya pemberitaana danya videotron yang menayangkan konten bokep dikawasan Prapanca atau tepatnya dekat kanto Walikota Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).

Dia pun meminta aparat penegak hukum khususnya kepolisian dapat mengusut kasus ini. Pasalnya, kejadian ini sangat memalukan karena dilakukan diruang terbuka publik.

"Waduhh dimana itu ya? Wah saya baru denger. Harusnya diusut tuntas tuh, kenapa bisa terjadi begitu, aneh bener," tegas Wilian kepada Tigapilarnews.com, Jumat (30/9/2016).

Sebelumnya, Kasudin Kominfo, Lestari, mengatakan izin reklame Videotron tersebut telah habis terhitung sejak 29 oktober 2010. William pun merasa bingung, bagaimana bisa izin sudah habis tetapi tidak disegel.

Lanjut kata William, seharusnya jika izin sudah habis maka harus dilangsungkan penyegalan dan jangan saling menunggu.

"Kalau yang ada keluar sampai begitu (film bokep) pasti ada kelalaian, harus dicari siapa yang bersalah dalam kelalaian itu, itu kan harus ada sanksi tuh. Tidak mungkin dilepas begitu saja," imbuhnya

Kemudian, ia juga menilai, sebenarnya sudah banyak izin reklame yang sudah habis tetapi pura-puda dianggap masih berlaku oleh Pemda DKI maupun penjabatnya.

Dirinya menyebutkan, kejadian seperti itu akan dikenakan dua sanksi, yaitu saksi adminitrasi dan juga sudah termasuk tindak pidana.

"Nah itu harus diusut, harus diusut tuntas, siapa yang bersalah harus ketahuan. Itu kan masuk unsur pidana itu. Jadi menurut saya begini, yang berhubungan dengan reklame kan bisa satpol pp, dinas pelayanan pajak kan bisa. Jadi menurutku ya bergerak secepatnya, jangan diem aja," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Videotron milik PT. Transito Adimas Jati menayangkan konten pornografi di Jl. Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Videotron yang letaknya tak jauh dari Masjid Syarief Hidayatullah dan Kantor Walikota Jakarta Selatan tersebut tiba-tiba menayangkan video pornografi selama beberapa menit.

Para pengguna jalan yang lewat sontak kaget, tak tinggal diam, warga kemudian langsung memati sambungan listrik secara manual melalui saklar yang ada di tiang video tron tersebut.
0 Komentar