Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, menanggapi turunnya survei calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Paslon paling terbawah yang sempat diunggah oleh partai pendukung Ahok Golkar."Menurunkan, saya kira itu mah biasa ya, incumbent itu teorinya kalo udah menurun ya akan menurun terus," ujarnya kepada Tigapilarnews.com di Gedung DPRD DKI, Kamis (29/9/2016).Menurut Taufik, survei Golkar terhadap calon petahana itu adalah sebagai bentuk realitas, yang dimana jika sudah menurun maka akan terus menurun kedepannya."Ya saya kira itu realitas kali ya, sekali ya turun terus," pungkasnya.Diwartakan sebelumya, Partai Golongan Karya melalaui akun Twitter resminya @Golkar5 sempat membuat polling pasangan calon gubernur yang akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2017. Polling itu di-posting pada Sabtu (24/9/2016) atau sehari setelah KPUD DKI Jakarta memastikan ada tiga pasangan calon yang akan berlaga di pilkada ini.Namun sayangnya, polling yang sempat dibuat oleh Partai Golkar di Twitter sekarang sudah dihapus oleh admin Golkar. Hal ini dikarenakan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat berada pada urutan bawah.Pada polling partai golkar di twitter menunjukan pasangan Ahok-Djarot yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura dan Golkar di Pilkada Jakarta 2017 kalah dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno."Menurut anda, pasangan mana yang paling pas memimpin DKI Jakarta 2017-2022?," begitu pertanyaan yang diajukan akun @Golkar5.