Jessica: Saya Lebih Rileks Diperiksa di Hadapan Hakim Dibandingkan Polisi

Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sidang 'kopi sianida' sedang menuju babak yang menegangkan. Bagaimana tidak, sidang ini sudah menjadi konsumsi publik setiap satu minggu tiga kali bak sinetron.

Dan kali ini, agenda sidang ke-26 pembunuh Wayan Mirna Salihin ini berisi pemeriksaan terhadap terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Jessica menyebut dirinya lebih rileks diperiksa di depan hadapan Majelis Hakim di dalam ruang persidangan daripada diperiksa oleh penyidik polisi.

"Kondisi saya saat itu tertekan seolah-olah dihadapan polisi saya harus jawab semua pertanyaan. Dan sekarang saya lebih rileks," ucapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Terlepas dari itu, Jessica menjelaskan mengapa dirinya memilih meja nomor 54. Menurutnya, di meja tersebut suasananya tenang dan sepi.

"Karena kan saya bakalan lama. Terus saya duduk, lihat menu, lihat sekeliling dan liat handphone. Saya jugagak ingat detailnya waktu kopi datang dan pesanan apa yang datang duluan saya tidak ingat," ungkapnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Hakim, dan para saksi ahli pihak JPU, pada persidangan sebelumnya terus menanyakan mengapa Jessica memindahkan dan mengatur tiga paper bag yang menutupi kopi milik Mirna.

Jessica mengnggap bahwa paper bag tersebut menganggu saat diletalakan di atas meja.

"Setelah disajikan, saya minum koktail. Lalu saya pindahkan paper bag karena saya anggap menggangu. Dan saya tidak ingat kapan waktu saya pindahkan secara pasti," paparnya.

---