Kamis, 22 September 2016 12:46 WIB

Jadi Centeng Mafia Tanah, Ahok Kesal dengan Kelakuan Anas Effendi

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kesal dan emosi dengan kelakuan anak buahnya yakni Walikota Jakarta Barat Anas Effendi yang sering melakukan pembongkaran bangunan tanpa melihat-lihat dulu situasi dan status kondisi bangunan.

Sebelumnya diberitakan, Andre, warga Kelurahan Krendeng, Tambora, Jakarta Barat, mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi korban salah penggusur ruma. secara sepihak oleh Wali Kota Jakarta Barat.

Korban Penggsuran Anas

"Bukan. Tadi ada pengaduan katanya rumahnya yang bersertifikat lalu digusur sama Walikota. Makanya saya cek dengan telepon langsung dan bilang pak Wali jangan jadi centeng ya anda," kata Ahok di Balaikota DKI, Kamis (22/9/2016).

Ahok pun mengakui jika penggusuran bangunan yang menyalahi aturan memang jadi prioritas program Pemprov dan Pemkot DKI. Namun hal itu harus mendapatkan legalstanding dulu dari pengadilan.

Dan untuk kasus di Jakarta Barat sendiri, menurut Ahok masih banyak persoalan status bangunan bermasalah dan sedang berproses. Tapi Ahok tetap menyesalkan adanya campur tangan Walikota Barat Anas Effendi yang diduga ikut bermain dengan mafia tanah disana.

"Kurang ajar banget main gusur-gusur. Sering, banget warga disana mengeluhkan kelakuan Walikotanya. Makanya saya heran kenapa dia selalu belain orang gak bener. Makanya kita lagi cari bukti bener ga ini orang main tanah," pungkasnya.
0 Komentar