JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kejayaan Marc Marquez di paruh pertama musim 2016 tidak terlihat di empat seri perdana paruh kedua.Jika di awal pembalap Repsol Honda bisa naik podium saat rival dari tim Yamaha Valentino Rossi tertimpa sial, kali ini justru sebaliknya.Marquez memang masih memimpin klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2016 dengan torehan 223 poin. Ia unggul 43 poin dari Rossi yang berada di peringkat dua dan 61 atas Jorge Lorenzo.Namun dalam empat seri terakhir atau tepatnya ketika paruh kedua musim balap 2016 digelar, Marquez selalu kalah dari Rossi. Di awali di Austria, Marquez cuma finis di tempat kelima ketika Rossi dan Lorenzo bisa finis di posisi tiga dan empat.Di Ceko juga demikian. Marquez yang sempat punya kans memenangkan balapan, malah mengakhiri race di tempat ketiga. Lagi-lagi ia kalah saing dari Rossi yang ketika itu bisa finis runner up di bawah Cal Crutchlow meski kedua pembalap gaek itu sempat melorot ke posisi bawah selama balapan.Kekalahan Marquez atas Rossi pun berlanjut di Inggris dan terakhir San Marino. Pembalap Italia bisa finis di peringkat tiga dan dua, mengasapi sang pemuncak klasemen yang harus puas finis di peringkat empat.Kondisi itu memang belum benar-benar memberi Marquez ancaman. Namun jika menilik sisa seri balap musim ini yang tinggal lima kali lagi (Aragon, Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia), perlahan tapi pasti Rossi akan terus memangkas selisih poinnya dengan Marquez jika bisa terus finis di atas juniornya.Masih ada 125 poin lagi yang bisa diperebutkan semua pembalap yang artinya peluang juara tak cuma untuk Marquez dan Rossi, melainkan Lorenzo juga masih punya kesempatan.Nah, berhubung seri selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (25/09/2016), Marquez sebagai tuan rumah ingin memutus rangkaian hasil buruknya di empat seri terakhir. Ia yakin karakter sirkuit yang cocok dengan gaya balapannya akan memberinya keuntungan di depan pendukungnya sendiri."Aragon adalah sirkuit yang saya lebih suka ketimbang Misano, dan saya kira gaya balapan saya sangat cocok di sana. Itu juga bermaksud, khusus untuk tahun ini memang banyak yang berubah dari tiap race ke race lainnya, jadi mari lihat apakah kami bisa punya bekerja dengan baik agar punya akhir pekan yang baik juga," seru Marquez seperti dilansir Crash, Selasa (20/09/2016)."Kami siap beradaptasi dengan situasi jelang balapan. Tapi tentu saja, kami akan berusaha sekuat tenaga bisa ke podium di depan kerumuman publik sendiri dan juga penggemar saya," tambahnya.Satu-satunya yang wajib dilakukan Marquez hanyalah fokus balapan dengan baik. Musim lalu, ia gagal sejak lap pertama lantaran terlalu bernafsu mengalahkan Lorenzo di Aragon. "Itu murni kesalahan saya," katanya waktu itu.(exe/ist)