Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Perayaan Idul Adha menjadi sebuah momentum masyarakat khususnya umat manusia untuk dapat meningkatkan ibadahnya dengan cara sholat ied berjamaah, berkurban, serta dapat berkumpul dengan keluarga dan mengenang sejarah nabi yang telah mengajarkan kita untuk dapat ikhlas atas segala kehilangan.Seperti yang dilakukan sejumlah orang dengan masalah kejiwaan dan disabilitas tubuh, pagi tadi memperlihatkan bahwa kekurangan tidak membuat mereka berhenti untuk melakukan ibadah seperti salat ied.Para penyandang masalah kejiwaan serta disabilitas tubuh tersebut mengikuti salat Idul Adha bersama dengan warga binaan lainnya serta staf yang ada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, milik pemerintah yaitu Dinas Sosial DKI Jakarta.Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, keikut sertaan orang dengan masalah kejiwaan dan disbilitas tubuh pada kegiatan sholat ied berjamaah sebagai bentuk terapi agar mereka dapat mengingat hari besar umat islam serta lebih mendekatkan diri mereka kepada tuhan sang maha pencipta."Ini juga dapat memotivasi mereka untuk berbuat baik.Mereka juga bisa ikut merasakan kegembiraan di Raya Kurban ini. Karena sehari-hari mereka berada di panti. Kita ingatkan mereka kembali bahwa sekarang adalah hari Raya Kurban dan patut dirayakan," ujarnya, di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/9/2016).Dirinya menambahkan selain sholat berjamaah warga binaan panti sosial tersebut juga diajak untuk melihat prosesi pemotongan hewan kurban, dan nantinya hasil dari pemotongan hewan kurban tersebut akan dibagikan ke panti-panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta."Ini sebuah Kegiatan yang terus dilakukan tiap tahunnya, Ini sebuah tradisi yang baik dan harus terus dilanjutkan. Karena memang, hewan-hewan kurban yang dipotong, akan diberikan kepada mustahiq seperti panti-panti Dinas Sosial DKI, para pegawai yang membutuhkan, dan warga sekitar panti yang mendapat kupon," jelasnya.Sekedar informasi, dalam pemotongan kurban tersebut, ada sebanyak 15 sapi dan 4 kambing akan dikurbankan di komplek PSBI Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur. Semua hewan tersebut berasal dari pejabat dan pegawai Dinas Sosial DKI.