Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak masalah dengan Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni yang mengikuti fit and proper test untuk menjadi cawagub Sandiaga Uno yang diselenggarakan Partai Gerindra."Fit and proper test ga masalah silahkan saja. Yang masalah itu mereka menggunakan badan musyawarah (bamus) betawi yang minta hibah dari kita untuk main politik," kata Ahok di Balaikota DKI, Selasa (6/9/2016).Namun Ahok mengatakan, dengan membawa nama Bamus untuk bermain politik adalah hal yang melanggar pancasila dan UUD 1945 yang mengatakan Jakarta harus dipimpin oleh etnis Betawi."Itu udah ga betul. Kalau saya sih ga takut.Silahkan saja Cuma maksud saya anda ini ga boleh nerima uang hibah untuk bamus betawi pake berpolitik. Makanya saya bilang harus di stop," ungkapnya.Terlebih lagi Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan Sylviana tidak pernah izin atau membicarakan hal ini dengannya."Ga ada izin dong mereka. Ya kan. Saya mah biarian aja gitu lho. Saya mah orangnya oke-oke aja," pungkasnya.Sebelumnya Taufik menyebut, Gerindra akan melaksanakan fit and proper test untuk Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.