Laporan : Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja purnama (Ahok) tidak masalah ikhwal pegawai Transjakarta yang dipecat secara masal melapor ke Komnas HAM. Ahok mengaku harus memberikan sanksi yang tegas bagi pegawai yang dianggap tidak bekerja dengan sesuai."Semua yang mau main politik ya lapor aja lah. Orang kita kalau kamu kerja jadi operator enggak bener kok. Sekarang saya tanya kalau pegawai-pegawai lama, mau belagu-belagu. Emang Transjakarta beres dulu? Begitu kita masukin orang dari luar, mulai pemberhentian, di disiplinin, dikerasin mulai berontak," kata Ahok di Balaikota, Jakpus, Kamis(1/9/2016).Pasalnya, Transjakarta kini memang tengah berbenah guna meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih prima baik dari armada bus maupun Sumber Daya Manusianya (SDM)."Sekarang saya tanya Transjakarta beres enggak dibanding dengan dulu dan sekarang? (Lebih) beres kapan? Sekarang Transjakarta Agustus kmnrn telah mencapai 11,58 juta penumpang, sementara dulu cuma 5 sampai 6 juta saja udah setengah mati. Nah, ini terus naik, Kalau Juli kan liburan, agak turun dikit. Tapi sudah mencapai 12 juta target kita lho," tandas Ahok.Saat ini para pegawai Transjakarta yang terimbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masal tengah melaporkan kasus tersebut ke Komnas HAM.