Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Minimnya air yang mengaliri persawahan melalui irigasi tersier, menyebabkan banyaknya lahan persawahan di Kabupaten Tangerang, berubah fungsi."Sedikitnya aliran air yang mengalir di saluran irigasi tersier, membuat lahan-lahan persawahan di Kabupaten Tangerang kurang produktif. Sehingga banyak masyarakat yang menjual lahan-lahannya untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti menyekolahkan anaknya dan kebutuhan lainnya, sehingga akhirnya banyak lahan yang berubah fungsi," ujar Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, Kamis (25/8/2016) siang.Zaki melanjutkan, ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi Banten dapat memperbaiki saluran-saluran irigasi primer dan sekunder yang ada di Kabupaten Tangerang. Karena banyaknya irigasi sungai yang tidak terurus dan memerlukan perbaikan oleh pemerintah provinsi dan Kementrian PU."Ya berharap ini bisa diurus, agar air dapat mengalir melalui saluran irigasi tersier yang ada dipersawahan. Sehingga lahan-lahan persawahan dapat lebih produktif dan dapat menunjang perkonomian para petani," jelasnya.Zaki menambahkan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena kepemilikan lahan-lahan pertanian merupakan milik masyarakat. Apalagi ditambah dengan banyak sarana dan prasarana yang tidak mendukung pertanian."Sehingga banyak tekanan kepada pemerintah daerah terkait irigasi ini," pungkasnya.