Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyebut sistem Ganjil-Genap sudah relatif baik, melihat adanya kelonggaran dijalan-jalan protokol."Saya kira sudah relatif cukup baik. Kemarin kalau gak ada petugas memang lost. Tapi memang relatif agak longgar nih jalan. 20 persen volume kemacetan kurang," kata Ahok di Balaikota DKI, Kamis (25/8/2016) siang.Namun, Mantan Bupati Belitung Timur ini memgakui Ganjil-Genap bukan lah sebuah solusi kemacetan di DKI Jakarta. Hal itu hanya sebagai opsi sambil menunggu Electronic Road Pricing (ERP) jadi."Ganjil genap ini bukan solusi sebetulnya. Menjelang ke ERP," pungkasnya.Diketahui Uji coba pembatasan lalu lintas ganjil-genap di Jakarta sudah dilakukan sejak 27 Juli-26 Agustus 2016 pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20.00.Uji coba di rute eks kawasan 3 in 1 yaitu Jl Sisingamangaraja, Jl Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Medan Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jl Gatot Subroto.