Laporan : Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kisruh di Universitas Trisakti, Polda Metro Jaya menggiring 75 preman yang terlibat dalam aksi tersebut. Salah satu preman yang diamankan polisi, Budi mengatakan, puluhan preman itu dibayar Rp 150 ribu per-orang."Satus seket mas (seratus lima puluh ribu) tapi itu belum dibayar. Baru dibayar Rp 1 juta untuk transport," ucapnya di gedung SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (24/8/2016) siang.Sebelumnya, Usai terjadi kekisruhan di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, puluhan preman digiring ke Polda Metro Jaya.Puluhan preman tersebut kini didata di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.Pantauan Tigapilarnews.com sekira pukul 11:10 para preman yang sebelumnya menaiki truk Korps Brimob, langsung dijejerkan di depan SPKT.Dari info yang dihimpun, total preman yang digiring ke Polda Metro berjumlah 75 orang. Para preman tersebut diduga berasal dari dua kubu yakni Thobi Mutis, dan dengan preman bayaran dari pihak yayasan Usakti.Kekisruhan di Universitas Trisakti diduga bahwa Rektor yang dilantik Oleh Yayasan, Ir. Edi Hamid masuk ke Universitas Trisakti, akan dihadang oleh preman tersebut.