Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Raymizard Ryacudu mengatakan saat ini pihaknya sedang intens berkoordinasi dengan menteri pertahanan Filipina guna upaya pembebasan WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf."Saya selalu berkoordinasi dengan menteri pertahanan Filipina," ucap Raymizard usai mengikuti Apel Bela Negara, di Monumen Nasional (Monas), Selasa (23/8/2016).Bahkan, lanjut Raymizard, sesuai informasi yang didapatkan pihaknya saat ini kekuatan Abu Sayyaf sudah mulai lumpuh. Mengingat banyaknya anggota kelompok bersenjata tersebut yang mengalami luka-luka dan tewas akibat diserang tentara Filipina."Saya hitung jumlah merekakan 300. Sudah tewas 100 lebih, belum lagi yang luka luka dari laporan mungkin 115-120," paparnya.Raymizard menambahkan, pasca adanya dua anak buah kapal (ABK) yang disandera Abu Sayyaf lolos, yakni Ismail (22) dan Muhammad Sofyan (28) pihaknya belum mendapat temuan lainnya."Saya belum ketemu ada temuan lain. Jadi beliau melihat kesempatan lari dan itu akibat dari tekanan pasukan Filipina," pungkasnya.