Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com – Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk meresmikan RPTRA Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016), sempat mendapat penolakan dari sejumlah warga.Kabar penolakan itu disampaikan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana kepada Ahok tadi malam."Saya semalam dapat SMS dari Pak Walikota untuk tidak datang karena katanya mendapat penolakan, tapi saya tidak takut, dan tetap datang ke sini untuk meresmikan RPTRA. Karena tidak bisa gubernur diancam-ancam kayak gitu," jelas Ahok di RPTRA Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016) pagi.Menurut Ahok, ancaman tersebut tidak membuatnya gentar. Sebab, apa yang dilakukannya adalah sebuah tindakan nyata dalam membangun lingkungan serta memberikan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat."Gubernur DKI Jakarta tidak takut, kalo mengancam petugas itu melanggar konstitusi. Siapa pun melawan konstitusi, kami lawan dan kami akan menegakkannya," tandas Ahok.Ahok mengatakan boleh saja warga mengancam. Asalkan tidak membawa nama gubernur DKI Jakarta, tapi lebih ke personal."Kalo mau ancam pribadi, silakan, tapi jangan bawa-bawa nama gubernur DKI Jakarta segala, pengecut itu namanya, jangankan di sini, sudah empat lokasi saya datangi semuanya nolak, padahal itu untuk warga juga," ungkapnya.