Sandi Uno Apresiasi Terbentuknya Koalisi Kekeluargaan

Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengapresiasi dengan terbentuk koalisi kekeluargaan yang terdiri dari PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS untuk maju dalam Pilihan Gubernur (Pilgub) DKI.

Dia berjanji untuk tetap mendengarkan aspirasi masyarakat, walaupun partai yang mengusungnya termasuk dalam koalisi kekeluargaan.

"Saya jelas sambut baik dan positif yang di gagas teman-teman koalisi kekeluargaan. Saya akan tetap fokus untuk menangkap aspirasi warga," ucap Sandiaga kepada wartawan Pegangsaan Dua, Cilincing, Kamis (11/8/2016).

Menurut pria akrab disapa Sandi Uno, pemilu kali demi masa depan DKI Jakarta lebih baik dari sebelumnya.

"Apapun mekanisme yang di putuskan, diharapkan mereka mendengar para rakyat. Karena pemilu kali ini bukan tentang saya, bukan tentang siapa-siapa, tentang elite-elite. Tapi tentang warga Jakarta yang inginkan demi masa depan Jakarta, yang lebih baik dan sejahtera," Tegas Sandi.

Disinggung dirinya akan di pasangkan dengan Djarot Syaiful Hidayat untuk maju dalam Pilkada mendatang ayah tiga anak tersebut mengaku bahwa ia sepenuhnya menyerahkan mekanisme tersebut kepada partai.

"Tentunya saya menyadari betul dan menghormati betul sebuah proses yang di harapkan untuk menghadirkan Jakarta yang lebih sejahtera kedepannya. Saya serahkan mekanisme tersebut kepada koalisi partai politik," ucap Sandi.

Sebelumnya, Sandiaga saat ini tengah mengikuti proses penjaringan pilgub DKI lewat Partai Gerindra, namun beberapa saat lalu ia mengembalikan formulir pendaftaran dengan Partai Gerindra lantaran adanya koalisi partai yang baik antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat, Jumat (22/4). Ia pun mulai melakukan safari politik untuk mendapat dukungan dari warga DKI.

Meski telah melakukan safari politik menyapa warga DKI, dalam sejumlah survei namanya belum masuk sebagai cagub terpopuler. Namun dengan bijak, dia tak menanggapi hasil survei itu secara negatif. Dia menjadi terjun ke politik secara penuh baru kali ini dia jalani. Jadi, kata dia, wajar belum banyak orang yang mengenalnya, meski latar belakangnya sebagai pengusaha tak diragukan lagi.

---