Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Persidangan kopi maut bersianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso terus berlanjut dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli digital forensik, AKBP Muhammad Nuh Al Azhar dan Saksi Ahli Forensik Dr. Slamet Purnomo.Mendukung analisa ahli digital forensik yang menyatakan adanya gerakan korban, Wayan Mirna Salihin di menit 17.18.47 saat korban minum kopi sampai 17.20.28 selesai meminum, Menurut keterangan saksi dokter forensik, Dr. Slamet Purnomo korban jelas meninggal akibat keracunan."Melihat dari gejala diagnosa kematian karena keracunan, kalo dilihat dari CCTV ini jelas gejala keracunan sianida,"Kata Slamet di PN Jakpus ,Rabu (10/8/2016).Slamet menambahkan alasannya berkata demikian karena efek racun sianida itu akan terasa langsung kepada korban."Kenapa? Karena akan terasa terbakar, korban terasa terbakar sehingga korban akan membuka mulut dan mengipaskan tangannya,karena akan terasa terbakar lebih pedas dari rasa pedas yang kita makan," ungkap Slamet.Berdasarkan gejala apabila seseorang terkena racun sianida, Slamet menyatakan yang dialami korban adalah keracunan sianida dengan melihat waktu terjadinya keracunan."Kira-kira gejalanya ketika minum akan terasa 7 detik, itu tanda khas keracunan sianida, jadi yakin itu keracunan sianida, terlebih ditemukan sianida di kopi tersebut,"tandas Slamet.