Rabu, 10 Agustus 2016 09:38 WIB

Tidak Ada Bukti PNS Perkosa Siswi SMK, Ahok Bingung...

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dari hasil laporan yang diterimannya terkait kasus dugaan pemerkosaan oleh PNS Jakarta Pusat pekan lalu, tidak ditemukan bukti dari rekaman CCTV.

"Hasil temuan katanya enggak. Gak jelas loh. Dia gak ada buktiin CCTV. Yang dibilangin di lantai ini, orang ini keluar, semua CCTV katanya gak ada," jelas Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (10/8/2016) pagi.

Orang nomor satu di DKI ini menyebut tuduhan pemerkosaan itu tidak sesuai bukti. Karena dari hasil rekaman CCTV pada saat kejadian itu berlangsung, PNS tersebut sedang bertugas di luar kantor.

"Kan misalnya nuduh si A, si B. Nah, si A dan si B ternyata gak di posisi sana. Saya juga bingung. Tuduhannya sama ini gak sesuai sekarang. Ada bukti, bukti misalnya kamu tuduh saya jewer kamu di sini gitu ya. Kan ada CCTV semua nih. Jam yang sama, hari yang sama saya gak di sini. Saya lagi tugas di luar. Nah, bagimana kamu mau nuduh saya?," ungkap Ahok.

Karena belum adanya bukti dan laporan tentang kasus ini, Ahok sudah menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk mengusut tuntas.

"Keluar masuk orang kan ada CCTV. Kami rekam semua lewat CCTV. Nah, itu juga saya gak tau, makanya serahin ke polisi," pungkasnya.

Diwartakan sebeluymnya, siswi SMK berusia 17 tahun melaporkan tiga PNS Pemkot Jakarta Pusat ke Polres Jakarta Pusat dengan tuduhan dugaan pencabulan.

Siswi SMK itu sedang magang di kantor Walikota Jakarta Pusat mengaku dicabuli PNS berinisial H, Y, dan Z.

Pada saat kejadian pelajar putri itu sedang berada di ruangan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat.

Dia mengaku dibekap dari belakang hingga tak sadarkan diri. Setelah siuman, siswi SMK itu kaget lantaran dalam kondisi tidak berbusana.

Dia bersama orangtuanya melaporkan kasus dugaan pencabulan ini ke Polres Jakarta Pusat.

 

 
0 Komentar