Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi permintaan maaf Walikota Surabaya Tri Rismaharni yang membuat kesalahpahaman dengan sebuah filosofi."Saya kira gini ajalah, aku ajarin kamu satu filosofi gini. Kalau kamu mau belajar ngenalin uang palsu, itu ada di depan departemen keuangan Amerika, dia gak pernh ngajarin orang uang palsu tuh kayak apa, ia hanya fokus belajar uang asli," kata Ahok sapaan Basuki di Balaikota DKI, Jumat (5/8/2016).Bahkan Mantan Bupati Belitung Timur itu menyamakan keadaan ini seperti dirinya yang menjadi seorang calon petahana."Nah kalau petahana juga sama. Kami gak usah pusingin mau siapapun gubernur, lu santai aja. Selama kamu kerjanya bener, tinggal adu. Asal masyarakat cerdas juga ya. Kalau masyarakat gak cerdas kamu mau ngapain?," pungkasnya.Diwartakan sebelumnya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan permohonan maaf saat meresmikan Kampung KB di Balai RW XII Kelurahan Sidotopo Jaya Lebar, Semampir, Surabaya, Kamis (4/8). Permohonan maaf itu yang membuat banyak pihak terkejut lantaran menyebut hari-hari terakhir.Beberapa kalangan pun langsung menduga pernyataan itu adalah permintaan maaf Risma di hari-hari terakhir sebagai wali kota sebelum meninggalkan Surabaya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta.