Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, Syarif, menilai penerapan uji coba ganjil genap yang sudah memasuki seminggu lebih tidak efektif dan hanya menambah pelanggaran."Justru makin nambah kok (pelanggar), Penegakan aturannya tidak efektif karena di lapangan sangat tidak rasional," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2016) siang.Menurutnya, penerapan sistem uji coba ganjil genap ini hanya kebijakan reaksioner Gubernur, demi mengakali angka kemacetan sebelum penerapan Electronic Road Pricing (ERP) selesai."Kebijakan itu namanya juga "coba-coba" sambil menunggu ERP, karena itu jadi tidak efektif," pungkas Syarif.Untuk diketahui, sistem uji coba ganjil genap mulai dilaksanakan mulai 27 Juli-26 Agustus 2016 di jalan protokol ibukota.Beberapa jalan yang dilakukan uji coba ini yakni di Jalan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja dan sebagian Jalan Gatot Subroto. Dengan pelaksanaan dari pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20-00.